Minggu, 01 Januari 2012

Sugar Glider


1. Kandang

Prinsipnya, kandang yang digunakan semakin besar dan tinggi akan semakin bagus karena sugar glider sangat menyukai aktivitas memanjat dan melompat. Ukuran kandang bisa digunakan dengan ukuran jeruji yang cukup kecil (< 1,2cm) untuk mencegah sugar glider kabur dari kandang. Di dalam kandang sebaiknya diletakkan cabang/dahan2 pohon untuk sugar glider bisa memanjat dan bermain2. Sebaiknya hindari dahan yang diambil dari tanaman yang menghasilkan getah karena bisa membahayakan kesehatan dari hewan ini. Selain itu bisa diletakkan kotak sarang untuk sugar glider bisa bersembunyi, bahannya bisa dar apa saja , antara lain pot keramik yang dilubangi, kayu berlubang, pipa paralon,dll. Selain itu kandang bisa dilengkapi dengan mainan seperti “wheel�untuk hamster dan mainan2 lainnya untuk sugar glider bisa bermain2.

Kandan bisa diletakkan di dalam maupun di luar ruangan, hanya saja hindari penempatan kandang dalam ruang ber-ac. Jika diletakkan di dalam, kandang harus sering dibersihkan untuk menghindari bau yang tidak enak (biasanya dari teritorial marking jantan). Jika kandang yang digunakan tidak terlalu besar, biarkan sugar glider untuk bermain2 di luar kandang setiap hari selama beberapa menit (dalam hal ini sudah harus jinak dahulu) dan kalau bisa diletakkan di tempat yang cukup tiggi seperti di atas meja.





2. Makanan dan minuman

Sugar glider juga membutuhkan minuman. Air bersih harus disediakan sepanjang hari, bisa diletakkan dalam wadah kecil yang berat sehingga tidak mudah tumpah pada saat sugar glider bermain2. selain itu makanan yang diberikan bisa berupa buah2an dan serangga. Buah yang bisa diberikan seperti pepaya, pisang, anggur, melon, apel, pear, dll sangat disukai oleh sugar glider. Hindari buah yang berasal dari jenis jeruk, alpukat, dan bangsa bawang2an karena bisa membahayak kesehatan sugar glider. Selain itu bisa juga diberikan umbi2an seperti bengkoang, wortel rebus, ubi rebus. Sugar glider setiap hari membutuhkan protein dalam jumlah yang cukup besar (mencapai 40%). Oleh karena itu jika memberikan buah2an bisa diberi tambahan berupa serangga (jangkrik, belalang) dan ulat untuk memenuhi kebutuhan proteiinnya. Jenis makanan yang diberikan sebaiknya bervariasi. Misalnya di lakukan rotasi setiap 3 hari, yaitu buah2 dengan serangga, sayur (wortel rebus) dengan ulat, dan cat food. Jenis2 ini selalu diberikan secara bergilir untuk memenuhi kebutuhannya. Jika mendapatkan diet yang benar sugar glider akan hidup dengan sehat. Hindari memberikan vitamin kepada sugar glider karena hal ini bisa mengakibatkan sugar glider menjadi bau.



3. Menjinakkan Sugar Glider

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, SG merupakan hewan yang bersifat sosial sehingga bisa dilatih untuk dekat dengan pemiliknya. Pada hari pertama sugar glider tiba di rumah, sebaiknya dibiarkan dulu selama 1-2 hari untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya sehingga dia tidak merasa asing lagi. Sugar glider juga bisa diletakkan di ruangan di mana kita bisa melakukan aktivitas sehari-hari . Setelah terbiasa, kita bisa mulai mencoba untuk menawarkan “treat� berupa jangkrik atau ulat. Setelah terlihat lebih tenang perlahan2 masukkan tangan ke dalam kandang, dan makanan diletakkan di atas telapak tangan sampai SG mau menghampiri. Biasanya pada siang hari saat tidur, SG lebih tidak aktif. Perlahan masukkan tangan dan lihat reaksi SG. Jika tidak ada reaksi mengancam, perlahan2 sentuh bagian tubuh SG (dielus perlahan). Cara lain adalah dengan memberikan “kantung� untuk SG, bisa dari kaos kaki. SG sangat suka bersembunyi di dalamnya. Setelah itu kita bisa membawa SG di dalam kantong tersebut melakukan aktivitas sehari2 kita. SG bisa diletakkan dalam kantong celana yang tidak terlalu ketat. Intinya dibiasakan agar SG kenal dengan bau kita, dan pada saat tidur itu dia merasa cukup tenang. Setelah terbiasa SG biasanya akan lebih “jinak� dan bisa diajak bermain2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar